Membuat Es Tanpa Kulkas

 http://bali.kemenag.go.id/file/fotoberita/209150.jpg
Membuat Es tanpa kulkas, ko’ bisa ya ????, mungkin itulah pertanyaan yang muncul ketika mendengar ungkapan ini. Di era teknologi seperti sekarang ini orang pasti akan mengolah sesuatu dengan cara yang praktis, tapi kalau memiliki alatnya. Terinspirasi dengan kebiasaan orang pada jaman dahulu sebelum ada kulkas, mereka membuat es dengan cara di goyang-goyang selama beberapa menit yang dikenal es goyang. Terlebih sekarang musim panas pada waktu siang, siapa yang tidak menginginkan minuman yang segar dan dingin. Untuk menarik siswa-siswi agar memiliki minat terhadap sains, pengembangan diri Sains mencoba untuk melatih keterampilan siswa menjadi lebih kreatif dalam menciptakan sesuatu dengan bahan seadanya yang ada di lingkungan dan pastinya lebih menarik.Di MTs.N Jembrana terdapat program Pengembangan Diri yang dilakukan setiap hari Jum’at pada jam ke 5-6, yang terdiri dari Pengembangan diri Sain (IPA), pengembangan diri Baca Tulis Qur’an (BTQ), pengembangan diri Matematika, pengembangan diri TIK, pengembangan diri kaliqrafi, pengembangan diri Bahasa Arab, pengembangan diri Bahasa Inggris. Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di MTsN. Jembrana bertujuan melatih lifeskill  lulusan menjadi lebih berdaya guna dalam memanfaatkan bahan sederhana menjadi istimewa dengan cara yang mudah dengan yang ada dilingkungan. Begitu pula halnya dengan proses pembuatan es tanpa kulkas hanya dengan alat dan bahan yang sederhana dapat menghasilkan sebuah product, bahan yang diperlukan antara lain : Plastik es mambo 10 lembar, susu kental manis 2 sachet, karet gelas 10 atau tali rapiah, Air mineral 500 ml, garam dapur kasar 1 kg, es batu 2 kantong ukuran 1 kg, spatula atau pengaduk, mangkuk 1 buah, termos kecil atau jika tidak ada boleh di ganti dengan teko plastik ukuran 1 ,5 Liter.Adapun cara pembuatan :1.    Campur susu dengan air pada mangkuk menggunakan saptula, Jika kurang manis boleh di tambah gula atau sesuai selera. 2.    Campuran susu tadi di tuang pada masing-masing plastik es mambo lalu diikat menggunakan karet atau tali rapiah3.    Es batu di hancurkan menjadi bentuk yang lebih kecil lalu masukkan kedalam termos. Pada bagian tengahnya sisipkan susu yang telah di wadahi tadi. Kemudian beri taburan garam. Tunggu beberapa saat es akan tanpak membeku. Fungsi dari garam adalah untuk emmpertahankan supaya es batu tetap dingin dan tidak mudah mencair. Agar es akan cepat membeku lakukan kegiatan menggoyang-goyang.Kita tahu bahwa pembelajaran praktek merupakan suatu proses untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan keterampilan yang diberikan dan peralatan yang digunakan. Selain itu, pembelajaran  praktek merupakan suatu proses pendidikan yang berfungsi membimbing peserta didik secara sistematis dan terarah untuk dapat melakukan suatu ketrampilan. Semoga dengan ketrampilan ini peserta didik dapat mengembangkannya bakatnya sehingga dapat berguna bagi dirinya dikemudian hari. (by husfa and supri).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pohon Seribu Manfaat

Perubahan Zat